~~~Haris Info~~~

Foto saya
barabai, kalimantan Selatan, Indonesia
AKU SUKA DENGAN HAL YANG BARU

Senin, 31 Agustus 2009

2017, Pertamina Akan Impor Premium

SPBU. Foto: Astra Bonardo/Koran SI

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengungkapkan akan mengimpor 15 persen premium untuk kebutuhan dalam negeri pada 2017 mendatang.

"Jadi nantinya pada 2017, 15 persen premium akan kita impor untuk kebutuhan nasional, tapi dengan adanya kilang baru bisa mengecilkan gap impor dan produksi dalam negeri," ujar Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Faisal dalam konferensi pers tentang kilang, di kantor Departemen ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (31/8/2009).

Adapun penambahan kapasitas di tiga kilang yaitu di Bojonegara, Balongan, dan Tuban sebesar 700 barel per hari yang sedianya akan mulai beroperasi pada 2015-2016 tidak akan membuat ketergantungan impor BBM hilang.

Dikatakannya, konsumsi premium untuk 2009 sebesar 123.889 juta barel sedangkan kemampuan kilang dalam negeri hanya mencapai 68,553 juta barel sehingga Pertamina harus melakukan impor sebesar 40 persen.

"Permintaan premium rata-rata naik 5,68 persen per tahun. Pada 2017 konsumsi premium 192.758 juta barel. Dengan adanya kilang baru dan ekspansi Balongan produksi premium naik menjadi 164,999 juta barel," paparnya.

Berbeda dengan premium yang masih impor, untuk solar diperkirakan justru akan ekspor pada 2015 karena adanya excess capacity akibat beroperasinya kilang-kilang tersebut.

"Untuk solar, 2017 kilang selesai semua produksi 200.840 juta barel, konsumsi dalam negeri 171,893 juta barel, ada excess capacity. Jadi, 2015 kita akan mengekspor solar. Itulah tujuan buat kilang tadi," tukasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar