haris fadillah, banjarbaru
kabaratan
Rossi kehilangan poin berharga di Assen, Sabtu (28/6/2008). Meski bisa meraih posisi start cukup strategis, urutan tiga, dia malah terjerembab di awal balapan.
Pembalap Yamaha tersebut lantas bisa kembali membalap walau akhirnya cuma bisa finis di posisi 11 --Stoner sendiri keluar jadi juara. Sejumlah besar poin berharga pun melayang.
"Mengenai tabrakan Valentino, itu sangat sial. Saya tak ingin memangkas jarak poin dengan cara seperti itu. Tapi saya pun sempat mengalami serangkaian nasib sial di awal musim, jadi ini waktunya kami mendapat hasil bagus," ujar Stoner sebagaimana diberitakan Autosport.
Kehilangan poin Rossi membuat posisinya di puncak klasemen sementara pun direbut Pedrosa --yang finis di posisi dua-- sekaligus membuat ketiga pembalap tersebut bersaing ketat menuju gelar juara dunia.
"Tampaknya hanya kami bertiga yang bersaing satu sama lain. Saya tak bisa memprediksi masa depan, kami hanya harus menanti dan melihat. Tapi pastinya saya akan terus berjuang di garis depan dan begitu juga dengan Dani dan Vale," lugas Stoner.
MotoGP Belanda merupakan seri ke-9 musim 2008. Kini balapan tinggal menyisakan 9 seri lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar